"Itu pasti pukulan berat bagimu, tp mungkin kamu masih tersenyum seperti saat kita pertama kali berjumpa, saat orang berlalu lalang dan kamu mendahului menyapaku yang asing. Saya percaya kamu sekarang baik-baik saja juga kudoakan demikian. Pagi ini kudapati berita laws tentang dukamu di akhir tahun lalu. Aku turut berduka, mendoakanmu semoga tabah. Kita sudah bertahun-tahun tak berjumpa, bertegur sapa juga, namun kesan di pagi itu membuatmu selalu menjadi sahabat kapanpun dan di manapun kamu berada. Sayangnya dan beruntung bagimu, kamu tidak berada dalam media sosial satupun. Kuharap suatu saat kita bisa berjumpa dan senyum sapa ramah khasmu tetap ada. Moga Tuhan menabahkanmu beserta keluarga, moga Tuhan menerima kebaikannya. Sampai bertemu lagi sahabat lama. Moga segera bertemu."
_Surat untuk sahabat lama_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar