"Aku
begitu yakin bahwa siapapun dia (manusia), dimana pun ia (di dunia),
bersamaku saat ini, atau leluhurku di masa yang lalu, bahkan
anak-cucu-cicitku pada waktu yang akan datang, mereka tidak benar-benar
terpisah jauh denganku, hingga membuat antara aku dan mereka menjadi
tidak saling mengenal.. Tanpa sadar pun jika disadari, sepanjang hidup
ini, mereka (yang dari masa lalu dan masa depan) adalah
kehidupan yang akan selalu dijalani bersama tepat saat ini.. kamu tau
kenapa? karena, aku adalah anak masa lalu dan aku adalah ayah dari anak
masa depan..
Aku mencoba mengenal mereka dengan baik, karena mereka menyembunyikan kearifan waktu.. bahwa masa lalu telah menjadi pembelajaran dan masa depan mesti dipersiapkan dengan baik demi hidup yang hakiki.. mereka yang datang dari masa lalu telah aku afirmasi, dan yang akan terjadi di masa depan bukan lagi sebuah kejutan berarti, karena akulah yang mensyaratkannya, mempersiapkannya, aktornya, sebabnya.. Maka mungkin kita belum perna bertemu, namun kita telah akrab dan saling mengenal sejak masa-masa yang silam. Sekarang tugasku mengingat kembali semuanya, lalu mempersiapakan pertemuan kita, saat itu aku akan menyambutmu dengan senyuman bahagiaku.."
"Mungkin
saja kita belum bertemu muka, namun kita telah akrab dan saling
mengenal sejak masa-masa silam yang jauh. Maka ketika kita bertemu muka
pada suatu masa yang tepat dan 'tetap', aku merasa tidak akan terlalu
terkejut."
#Anotherstory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar