Sajak-sajak Kasihku untukmu..

Awal/02/2014, Saat kita sudah mulai muak makan daging saudara sendiri..

"Mari makan bersama-sama..

Sudah lama kita tak berkumpul satu meja..

Mengeksekusi tahu dan sayur buatan bunda..

Mari bersenang-Senang..

Makan jarum, seng, atau daging saudara itu tidak manusiawi..

Mari sini sayangku kita saling melepas pilu, berbagi kasih, dan meredam rindu.. "

23/02/2014, Mari kita hangatkan dinding yang dingin ini..

"Bosan aku dengan penat!

Kata cinta waktu itu..

Tanyaku?

Kenapa tidak bersamaku saja membenahi masa depan kita..

Di sini selalu ada kuas khusus buatmu..

Lukiskan semaumu,
cinta.."

26/02/2014, Kedamaiaan dalam kerumitan..

"Di tengah kesemerawutan pikiranmu,

 di antara berjuta pilihanmu,

 di antara kerumitan jaring kehidupanmu,

 dan di antara gelap, mendung, embun.. 

Selalu ada temaram cahaya dari lampu abadi di hatimu, 

jiwamu..

Kamu hanya perlu bercermin.. 

Bukan dengan kaca..

Namun lihatlah kedalam dirimu..

Kamu tak perna tertelantarkan sesaatpun.."

#TrimaKasih

28/02/2014, Bersamamu..

Akhirnya kita tersenyum lagi..

Dalam perang kata kita tetap menjaga sangkur saraf agar tidak saling melukai..

Ah kalian masih saling menyayangi..

Dada kita masih bisa legah..

Setidaknya bahagia itu masih kita pahami..

Bahwa kasih itu serderhana..

sesederhana 'bersama mu'!

01/03/2014, Ruang yang kau sadarkan aku..

Pada masanya jalan-jalan sepih..

Berujung pada riuh renda suara-suara kasih..

Aku ingin berontak..

Kenapa tidak aku ditampar dengan genggaman cintamu saja pada pipi-pipi kesombonganku..

Akhirnya aku mesti harus bersepakat lagi..

Kalian masih mujarab pilu dan luka yang instant terobati..

Aku cinta padamu..

02/03/2014, Waktu memberanikan dirinya sembunyi-sembunyi..

"Kita berada dalam ruang yang sama.. 

Aku hanya bisa memandangmu dalam berbeda pendapat.. 

Aku ingin berani membawa diriku di sisimu.. 

Saling bersandar pada bahu yang kelelahan..

 Dan membisikkan pada telingamu yang masih awas..

 Mari bersepakat, Aku memang mengasihimu..."